Sistem Peredaran Darah dan Limfatik Pada Vertebrata

(1) Sistem Peredaran:

          Pada vertebrata terdiri atas : jantung, pembuluh arteri, pembuluh vena, kapiler darah, dan pembuluh limfa.
          Darah membawa : gas, sampah, nutrisi, hormon, dan zat-zat lain untuk memelihara homeostatis dan kekebalan terhadap penyakit.
          Pembuluh limfa : menampung cairan jaringan dan membawa lemak yang diserap oleh usus.  Semua berakhir di vena.
          Arteri membawa darah menjauhi jantung; dindingnya berotot dan elastis sehingga mampu mengembang.
          Arteriol = arteri paling kecil, berfungsi mengatur tekanan darah dalam kapiler
          Vena: kurang berotot dan kurang mengandung jaringan elastik; banyak mengandung kolagen sehingga kurang dapat mengambang.
          Venule = vena paling kecil, dimulai dari kapiler
          Vena porta = vena yang terletak diantara dua organ.


Jantung dan evolusinya
      Jantung merupakan modifikasi dari pembuluh darah
      Disusun oleh 3 lapisan: endokardium (edotel dan jaringan.elastin), miokardium (otot jantung), dan epikardium (jaringan Ikat dan mesotelium)
      Jantung mendapat suplai darah dari arteri koronaria.
Jantung ikan t.a: sinus venosus (1), atrium (1), ventrikel (1), dan conus arteriosus. Sinus venosus berdiding tipis, menerima darah  dari vena cardinal communis, sinus hapaticus, dan vena coronaria.
      ventrikulus: dinding berotot tebal, memompa darah ke arteri brankiallis aferen, ujung anteriornya berbentuk tabung pendek berotot = conus arteriosus

Jantung ikan berparu-paru (lungfishes) dan amfibia mengalami modifikasi dengan adanya paru-paru--- terbentuk sekat antara atrium kiri dan kanan.
      Modifikasi lain – ada katup spiral mengarahkan darah ke pembuluh darah yg sesuai.
      Katup spiral dibentuk dlm conus arteriosun (blubus cordis)

Pd anura – katup spiral berfungsi mengalirkan darah miskin Oksigen ke lengkung pulmonalis .
Bentuk-Bentuk Jantung Pada Berbagai Hewan Vertebrata


Jantung amniota = 2 atrium + 2 ventrikel.  Kedua ventrikel terpisah sempurna pd aves dan mammalia.

Sinus venosus:
          msh trdpt pd reptilia dewasa
          Tdpt pd embrio aves dan mammalia, pd dewasa darah langsung ke atrium kanan.
          Tmpt yg semula ditempati sinus venosus, ditempati nodus sinoatrial (SA nodes) utk mengatur denyut jantung

Ventrikel:
          Terpisah sempurna oleh sekat interventrikuler pada buaya, aves, dan mammalia. Pd amniota lainnya sekat interventrikuler tidak sempurna


Pembuluh Arteri:
Arahnya meninggalkan jantung, umumnya mensuplai oksigen ke organ
Pola dasar t.a pemb arteri pokok, sbb:
      1. aorta ventral, keluar dr jantung melintas kraniad  di bwh farink
      2. aorta dorsal, berpasangan, di atas wil. farink ke kaudab di sebelah
         dorsal tubuh
      3. enam psg lengkung aorta, menghubungkan aorta ventral dengan
         aorta dorsal

Cabang-cabang pembuluh darah utama mensuplai darah ke seluruh tubuh

Modifikasi dialami oleh lengkung-lengkung aorta, sehubungan dg pernafasan melalui insang atau paru-paru.
Modifikasi lengkung aorta
          Pd teleostei: lengkung I dan II hilang, lengkung III dan IV putus pd wil.insang, bag. ventral mjd arteri brankialis aferen dan yg dorsal mjd brankialis eferen, diantara  keduanya trbentuk anyaman pemb darah di insang
          Embrio tetrapoda, misalnya ikan, mempunyai 6 psg LA. Pd dewasa, lengkung I dan II tidak ada.
          LA III+psgn aorta dorsal anterior = arteri carotid interna
          LA V pd tetrapoda hilang ketika embrio, kecuali bbrp urodela. Arteri pulmonalis tumbuh dari LA VI.
       
_______ Sumber referensi disarikan dari modul: Drs.Tri Jalmo, M.Si (Dosen Pendidikan Biologi FKIP Universitas Lampung)-Materi Kuliah Pertemuan ke-7 Sistem Rangka

Comments :

0 comments to “Sistem Peredaran Darah dan Limfatik Pada Vertebrata”

Post a Comment

Powered by Blogger.