Ciri-Ciri dan Keuntungan Penggunaan Lalat Buah Dalam Penelitian Genetika

Ciri umum lalat buah (Drosophila melanogaster) dapat dilihat dari beberapa prilaku dan ciri anatomi tubuhnya:
  1. Warna tubuh kuning kecoklatan dengan cincin berwarna hitam di tubuh bagian belakang.
  2. Berukuran kecil, antara 3-5 mm.
  3. Urat tepi sayap (costal vein) mempunyai dua bagian yang terinteruptus dekat dengan tubuhnya.
  4. Sungut (arista) umumnya berbentuk bulu, memiliki 7-12 percabangan.
  5. Crossvein posterior umumnya lurus, tidak melengkung.
  6. Mata majemuk berbentuk bulat agak ellips dan berwana merah.
  7. Terdapat mata oceli pada bagian atas kepala dengan ukuran lebih kecil dibanding mata majemuk.
  8. Thorax berbulu-bulu dengan warna dasar putih, sedangkan abdomen bersegmen lima dan bergaris hitam
  9. Sayap panjang, berwarna transparan, dan posisi bermula dari thorax.
  10. Hidup berkoloni, dapat mencapai ratusan bahkan ribuan jika melekat pada buah yang hampir atau sudah membusuk
  11. Memiliki kaki yang cukup kuat dan kemudahan menempel pada substrat buah
  12. Sedangkan ciri-ciri yang membedakan Drosophila jantan dan betina antara lain;
Jantan
Betina
1. Ukuran tubuh lebih kecil dari betina
1. Ukuran tubuh lebih besar dari jantan
2. Sayap lebih pendek dari sayap betina
2. Sayap lebih panjang dari sayap jantan
3. Terdapat sisir kelamin (sex comb)
3. Tidak terdapat sisir kelamin (sex comb)
4. Ujung abdomen tumpul dan lebih hitam
4. Ujung abdomen runcing









Orang pertama yang menggunakan Lalat buah (Drosophila melanogaster) sebagai objek penelitian genetika adalah Thomas Hunt Morgan yang berhasil menemukan “pautan seks” dan “gen rekombinan”. Ada beberapa keuntungan sehingga lalat buah banyak dijadikan objek untuk kajian-kajian atau penelitian genetika, di antaranya :

  1. Lalat buah (Drosophila melanogaster) mudah dipelihara dalam laboratorium karena makanannya sangat sederhana (berupa buah, agar-agar, dan sejenisnya), hanya memerlukan sedikit ruangan dan tubuhnya cukup kuat.
  2. Pada temperatur kamar (suhu ruangan), Lalat buah (Drosophila melanogaster) dapat menyelesaikan siklus hidupnya kurang lebih dalam 12 hari.
  3. Jumlahnya di alam sangat berlimpah dan mudah didapati.
  4. Lalat buah (Drosophila melanogaster) dapat menghasilkan keturunan dalam jumlah yang besar.
  5. Jumlah kromosom relatif sedikit, yaitu 4 pasang dan memiliki “Giant Chromosme”. Kromosom ini terdapat dalam sel-sel kelenjar ludah yang besarnya 100 kali lipat dari kromosom biasa, sehingga mudah diamati di bawah mikroskop cahaya.
  6. Lalat buah (Drosophila melanogaster) memiliki berbagai macam perbedaan sifat keturunan yang dapat dikenali dengan pembesaran lemah. Lalat buah (Drosophila melanogaster) ini memiliki beberapa jenis mutan (individu yang dihasilkan karena adanya mutasi) yang dapat diamati dengan perbesaran yang lemah pula.
  7. Perkembangan dari siklus hidupnya mudah di amati, karena terjadi di luar tubuhnya mulai dari telur, larva, pupa hingga menjadi dewasa (imago).

Comments :

0 comments to “Ciri-Ciri dan Keuntungan Penggunaan Lalat Buah Dalam Penelitian Genetika”

Post a Comment

Powered by Blogger.