Proses Terjadinya Mitosis: Fase G1, Fase Sintesa, dan Fase G2

(1). Mitosis dan Serangkaian Prosesnya

Semua mahluk hidup tubuhnya disusun oleh sel, akan tetapi jumlah dan ukuran sel yang dimiliki oleh setiap jenis makhluk hidup sudah tentu memiliki perbedaan-perbedaan. Dengan adanya perbedaan jumlah dan ukuran sel itulah kita mendapatkan adanya mahluk hidup yang besar, kecil bahkan mikroskopis seperti bakteri, jamur/kapang dan protozoa.

Pertumbuhan dan perkembangan setiap organisme tergantung pada pertambahan dan pembesaran sel-sel yang dimilikinya secara terus menerus.Perkembangan organisme yang bersel banyak,dari mulai zigot (perkembangan lebih lanjut dari fertilisasi),dicapai melalui pembelahan sel,pertumbuhan dan deferensiasi.Dengan demikian sel akan bertambah banyak melalui proses yang disebut pembelahan atau reproduksi sel.sel-sel tersebut akan membelah dari satu sel menjadi dua sel, dua sel menjadi empat sel dan seterusnya.

Dalam proses pembelahan sel biasanya kita melihat adanya benang-benang, oleh sebab itulah untuk pembelahan ini digunakan istilah mitosis yang berarti terjadinya benang-benang.Mitosis baik pada tumbuhan maupun pada hewan dan manusia,terjadi pada sel-sel somatis(sel tubuh),terutama pada jaringan embrional.Pada tumbuhan misalnya,mitosis ini terjadi pada titik tumbuh di ujung akar,ujung batang dan kambium.Salah satu karakteristik mitosis adalah dihasilkannya dua sel anak yang sama antara satu dengan yang lainnya dan juga sama dengan sel induknya.

Prinsip mitosis terletak pada tingkah laku kromosom selama berkembang biak.Kromosom adalah benda-benda dalam inti sel yang hanya dapat terlihat pada waktu sel membelah diri karena dapat mengikat zat warna tertentu.Kromosom ini mempunyai kemampuan menduplikasi diri yaitu membentuk kromosom-kromosom baru yang serupa dengan kromosom semuia.selanjutnya kromosom-kromosom ini akan diberikan pada sel-sel anak.
Dari seluruh proses yang terjadi selama mitosis, umumnya dibedakan atas empat fase yaitu : Profase,Metafase,Anafase,dan Telofase,(Djamhur Winatasasmita,dkk.1995)

Kegiatan yang terjadi dari pembelahan sel  ke pembelahan berikutnya disebut daur hidup (siklus)sel, yang mencakup dua fase yaitu : pembelahan sel(M) dan interfase.Pembelahan sel meliputi dua tahapan yaitu: kariokinesis atau mitosis dan sitokinesis,sedangkan interfase menncakup tiga buah tahapan yaitu : G1,S,danG2. Pada G1 sel anakan tumbuh menjadi dewasa, pada S terjadi replikasi dan transkripsi DNA sedangkan pada G2, sel mempersiapkan diri untuk membelah,(Issoegianti Reksoatmodjo.1993)

  • Pada fase G1 (fase pertumbuhan pertama) 

Pada fase G1 (fase pertumbuhan pertama) yang berlangsung rata-rata antara 12 sampai 24 jam.Fase ini disebut demikian karena selama fase ini tidak ada kegiatan pembelahan nukleus.Nukleus membesar dan sitoplasma bertambah.Kromosom belum tampak dengan mikroskop cahaya, kecuali ada pembentukan asam ribonukleat (RNA) dan protein, dibentuk pula: (a).Enzim yang diperlukan untuk replikasi DNA dalam fase berikutnya. (b).Protein, yang mungkin berguna untuk memacu pembelahan nukleus.(c).Tubulin dan Protein, yang akan membentuk spindel (gelendong inti).
G1 merupakan stadium yang lamanaya memakan waktu sangat variabel.Adakalanya G1 mengambil waktu 30 sampai 55% dari seluruh interfase atau sama sekali tidak ada G1 karena sel segera membelah, seperti pada awal embrio mamalia, jamur lendir(physarum) dan sejenis khamir(Schizosaccharomyces).Sebaliknya, G1 pada sel-sel dewasa dari akar jagung memakan waktu 151 jam.Sel-sel somatis yang tidak membelah lagi (seperti sel-sel urat syaraf) biasanya hanya terdapat dalam stadium G1 saja.Beberapa ahli lebih suka menggunkan istilah G0 untuk situasi demikian ini.
  • Fase S (stadium sintesa)

Fase S (stadium sintesa),ddalam stadium ini terjadi replikasi DNA sehingga banyaknya berlipat dua.Juga berlangsung pembentukan histon.Pada akhir stadium ini tiap kromosom terdiri dari dua kromatid kakak beradik yang memilioki sentromer bersamaan. Inilah merupakan aktivitas yang paling penting dalam stadium S.Stadium ini dapat memakan waktu 35 sampai 45% dari siklus interfase.

  • Fase G2 (fase pertumbuhan kedua)

Fase G2 (fase pertumbuhan kedua), dalam fase ini DNA cepat sekali bertambah kompleks dengan pembentukan RNA serta berlangsungnya sintesis protein.Fase ini dapat memakan waktu kira-kira 10 sampai 20% dari siklus interfase,(Suryo.1996).

(Gambar: Siklus Hidup Sel (Fase G1, Fase Sintesis/S, dan Fase G2)

Comments :

5 comments to “Proses Terjadinya Mitosis: Fase G1, Fase Sintesa, dan Fase G2”

Unknown said... on 

TERIMA KASIH....

ANONYMOUS said... on 
This comment has been removed by the author.
aurel alberami said... on 

makasi thor

Unknown said... on 

Tq cuk

Unknown said... on 

Makasi friends

Post a Comment

Powered by Blogger.