Ciri umum lalat buah (Drosophila melanogaster) dapat dilihat dari beberapa prilaku dan ciri anatomi tubuhnya:
- Warna tubuh
kuning kecoklatan dengan cincin berwarna hitam di tubuh bagian belakang.
- Berukuran kecil,
antara 3-5 mm.
- Urat tepi sayap
(costal vein) mempunyai dua bagian yang terinteruptus dekat dengan
tubuhnya.
- Sungut (arista)
umumnya berbentuk bulu, memiliki 7-12 percabangan.
- Crossvein
posterior umumnya lurus, tidak melengkung.
- Mata majemuk
berbentuk bulat agak ellips dan berwana merah.
- Terdapat mata
oceli pada bagian atas kepala dengan ukuran lebih kecil dibanding mata
majemuk.
- Thorax
berbulu-bulu dengan warna dasar putih, sedangkan abdomen bersegmen lima
dan bergaris hitam
- Sayap panjang,
berwarna transparan, dan posisi bermula dari thorax.
- Hidup berkoloni, dapat mencapai ratusan bahkan ribuan jika melekat pada buah yang hampir atau sudah membusuk
- Memiliki kaki yang cukup kuat dan kemudahan menempel pada substrat buah
- Sedangkan ciri-ciri yang membedakan Drosophila jantan dan betina antara lain;
Jantan
|
Betina
|
1. Ukuran tubuh
lebih kecil dari betina
|
1. Ukuran tubuh
lebih besar dari jantan
|
2. Sayap lebih
pendek dari sayap betina
|
2. Sayap lebih
panjang dari sayap jantan
|
3. Terdapat sisir
kelamin (sex comb)
|
3. Tidak terdapat
sisir kelamin (sex comb)
|
4. Ujung abdomen
tumpul dan lebih hitam
|
4. Ujung abdomen
runcing
|
Orang pertama yang menggunakan Lalat buah (Drosophila
melanogaster) sebagai objek penelitian genetika adalah Thomas Hunt Morgan
yang berhasil menemukan “pautan seks” dan “gen rekombinan”. Ada beberapa
keuntungan sehingga lalat buah banyak dijadikan objek untuk kajian-kajian atau penelitian genetika, di antaranya :
- Lalat buah (Drosophila
melanogaster) mudah dipelihara dalam laboratorium karena makanannya
sangat sederhana (berupa buah, agar-agar, dan sejenisnya), hanya memerlukan sedikit ruangan dan tubuhnya cukup
kuat.
- Pada temperatur
kamar (suhu ruangan), Lalat buah (Drosophila melanogaster) dapat
menyelesaikan siklus hidupnya kurang lebih dalam 12 hari.
- Jumlahnya di
alam sangat berlimpah dan mudah didapati.
- Lalat buah (Drosophila
melanogaster) dapat menghasilkan keturunan dalam jumlah yang besar.
- Jumlah kromosom
relatif sedikit, yaitu 4 pasang dan memiliki “Giant Chromosme”. Kromosom
ini terdapat dalam sel-sel kelenjar ludah yang besarnya 100 kali lipat
dari kromosom biasa, sehingga mudah diamati di bawah mikroskop cahaya.
- Lalat buah (Drosophila
melanogaster) memiliki berbagai macam perbedaan sifat keturunan yang
dapat dikenali dengan pembesaran lemah. Lalat buah (Drosophila
melanogaster) ini memiliki beberapa jenis mutan (individu yang
dihasilkan karena adanya mutasi) yang dapat diamati dengan perbesaran yang
lemah pula.
- Perkembangan
dari siklus hidupnya mudah di amati, karena terjadi di luar tubuhnya mulai
dari telur, larva, pupa hingga menjadi dewasa (imago).
Comments :
0 comments to “Ciri-Ciri dan Keuntungan Penggunaan Lalat Buah Dalam Penelitian Genetika”
Post a Comment