Rusuk (costae):
•
Pada pisces, semua vertebra abdominalis mempunyai rusuk.
Ada dua jenis rusuk: rusuk dorsal dan rusuk ventral. Rusuk dorsal tumbuh laterad di dalam septum
horisontal, sedangkan tusuk ventral melengkung ke arah ventral di dalam
miosepta. Rusuk ventral bagian
ekor bertemu membentuk lengkung hemal.
•
Pada tetrapoda, rusuknya khas, berkepala dua
(bicipital). Kepala rusuk bagian dorsal
disebut tuberculum yang bersendian dengan diapofisis, sedangkan kepala rusuk
bagian ventral disebut capitulum yang bersendian dengan parapofisi.
•
Rusuk leher, biasanya pendek, pd kebanyakan tetrapoda kedua kepala rusuk
bersatu dengan diaofisis dan parapofisis, sehingga membentuk lubang di antara
jedua kepala rusuk, disebut foramen transversus. Sederetan foramen tersebut membangun saluran
tempat lalunya arteri dan vena vertebralis yang menuju dan dari otak.
•
Rusuk toraks (thorax). Pada amniota, rusuk toraks dibagi menjadi dua
bagian yaitu bagian vertebra (dorsal) dari tulang dan bagian sternum (ventral)
biasanya berupa rawan (cartilago costalis).
Pada burung rusuk bagian sternumnya menulang.
Tidak
semua rusuk bagian sternum berhubungan langsung dengan sternum, beberapa
langsung (disebut rusuk sejari/costa ferum), beberapa rusuk posterior
berhubungan dengan rusuk sebelumnya (disebut rusuk palsu/costa spurium) dan ada
yang bebas/melayang (disebut costa fluctutans).
Pada burung dan beberapa jenis kadala, rusuk toraks memiliki taju pipih,
disebut unicate process, yaitu tempat melekatnya otot scapula.
Sumber referensi disarikan dari modul: Drs.Tri Jalmo, M.Si (Dosen Pendidikan Biologi FKIP Universitas Lampung)-Materi Kuliah Pertemuan ke-7 Sistem Rangka
Comments :
0 comments to “Sistem Rangka Vertebrata: Tulang Rusuk (Costa) ”
Post a Comment